Banjarmasin - Puluhan warga mengikuti Pelatihan Kraft Kelompok Potensial LK3 pada Sabtu (24/11/2018) di Rumah Alam Sungai Andai. Peserta yang hadir dalam pelatihan ini berjumlah 14 orang.

Kegiatan ini dilaksanakan atas usulan dari Warung Rukun Grup yang menginginkan kegiatan tidak hanya di dunia kuliner saja, namun juga mengenai kraft. 

Instruktur pelatihan ini yaitu Ibnu Katsier Muhammad dari ASSALAM, yang telah lama menggunakan pewarna alam dalam produksi sasirangannya. "Beliau telah lama menggeluti bidang ini dan telah mengikuti berbagai seminar hingga tingkat nasional, maka tidak diragukan lagi ilmu yang akan diberikan," kata Bu Lina, pelaksana kegiatan pelatihan kraft.

Ada yang menarik dari tema kali ini yaitu Warna Alam Kain Sasirangan. "Seperti yang kita ketahui, kain sasirangan adalah kain tradisional daerah kita, Kalimantan Selatan. Lalu mengapa harus warna alam? Pewarna alam lebih ramah lingkungan dan tumbuhan penghasil warna sangat berlimpah. Dibandingkan dengan pewarna kimia yang dapat memicu penyakit kanker karena mengandung zat kimia gugus azo dan limbahnya juga berbahaya bagi lingkungan sekitar, serta bahan pewarna kimia masih didapat dari impor," tutur instruktur.

Mengingat akan pentingnya mempelajari warna alam kain sasirangan ini membuat seluruh peserta antusias mengikuti prosedur pembuatan sasirangan warna alam, dimulai dari menggambar motif pada kain, menjelujur, menyisit, hingga mewarnainya. Terdapat 3 macam warna yang disediakan, ada kunyit penghasil warna kuning, ampas kayu ulin penghasil warna coklat dan Indigofera penghasil warna biru.

Setelah melepas jelujuran pada kain, peserta nampak terpana melihat hasil dari warna alam ini. Dilihat dari tepuk tangan dan teriakan mereka, bahkan beberapa ada yang berfoto dengan karyanya sendiri.

Kegiatan ini diakhiri dengan berfoto dan makan bersama.