Sasirangan Berbahan Alami




Martapura, (AntaranewsKalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, melatih pelaku industri kecil dan menengah dalam pewarnaan kain Sasirangan dengan menggunakan bahan alami.

Ketua Tim Penggerak PKK Banjar Raudathul Wardiyah di Martapura, Minggu, mengatakan pelatihan diberikan oleh Pemkab melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

"Bentuknya berupa pelatihan yang diberikan kepada pelaku industri kecil dan menengah yang bergerak dalam pembuatan kain khas masyarakat Banjar yakni Sasirangan," ujarnya.

Ia mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan pada 11-16 Maret 2016 diikuti puluhan pelaku industri kecil dan menengah termasuk perajin kain Sasirangan di kabupaten setempat.

Dijelaskan istri Bupati Banjar Khalilurrahman itu, tujuan pelatihan adalah meningkatkan kemampuan sumber daya manusia pengusaha industri kecil menengah (IKM).

"Harapan kami, pelatihan angkatan pertama ini menjadi motor penggerak terhadap pengusaha industri kecil menengah terutama menggunakan bahan pewarna alami," ungkapnya.



Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Banjar Nur Gita Tiyas Saidi Mansyur juga antusias melihat hasil pelatihan pewarnaan kain sasirangan berbahan alami tersebut.

"Warna kain dari bahan alami lebih indah karena motif dan desain bisa menambah daya tarik bagi konsumen dan menjadi langkah awal memajukan dan usaha kain sasirangan," ujarnya.


Instruktur perajin Sasirangan warna alam dari Banjarmasin, Muhammad Redho mengatakan, pewarna alam mudah didapat di sekitar lingkungan dan tidak kalah dengan warna sintetis.

Disebutkan, untuk mendapatkan warna abu-abu dari buah ketapang, warna cokelat dari kayu ulin, warna kuning dari kunyit, warna merah dari sapang, dan warna biru dari nila.

"Warna yang dihasilkan ramah lingkungan dan tidak kalah dengan sintetis. Selain itu harganya murah dan bahan-bahannya mudah didapat di sekitar lingkungan," katanya.


Editor: Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA 2016

You May Also Like

0 komentar